05 Maret 2022
Salah Ucap
Berbicara itu gratis. Artinya, tidak akan ada konsekuensi saldo rekening kita berkurang secara otomatis, ketika kita “salah ucap”. Salah karena menyebabkan orang lain marah, tersinggung, atau kecewa. Alih-alih memotivasi, kita malah memicu pertengkaran.
Karena berbicara itu adalah hak, kita seringkali mendapati orang bicara sebebas-bebasnya tanpa memperhitungkan akibatnya. Apalagi di zaman teknologi komunikasi saat ini, dimana kecepatan penyebaran pesan semakin tinggi. Sayangnya, (atau malah untungnya?) kebebasan itu tetap perlu diaplikasikan secara bertanggung jawab. Ketika ada dampak negatif timbul, hasil dari apa yang kita ucapkan. Oleh karena itu, daripada setiap berucap menyebabkan dampak negatif, lebih baik berlatih bicara yang benar, bukan?
Mulai latih untuk memikirkan intensi setiap kali kita ingin buka mulut yang bakal menjadi panutan. Pikirkan dampaknya sebelum bicara. Kalaupun ternyata salah juga, minta maaf lah dengan rendah hati.