02 Juli 2022

Wawancara dengan Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Giantari, S.E., M.Si.

Article Cover

Peran Serta Universitas Udayana untuk UMKM di Bali

 

Sebelum pandemi, Universitas Udayana berkomitmen untuk meningkatkan kinerja UMKM di Bali dengan penekanan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, antara lain dengan adanya mata kuliah kewirausahaan, kompetisi-kompetisi dibidang kewirausahaan, penyuluhan dan pelatihan dalam hal pelayanan, laporan keuangan, dan digitalisasi marketing.

 

Saat pandemi, pariwisata Bali mengalami masa suram karena tidak adanya kunjungan wisatawan yang mengakibatkan banyak usaha-usaha yang gulung tikar. Universitas Udayana dan universitas-universitas di Bali lainnya bersama dengan BNPB menggalakkan program Bali Bangkit dengan mengadakan kompetisi proposal untuk membangkitkan UMKM di Bali, dimana proposal tersebut merupakan hasil penelitian, yang kemudian telah terpilih 49 proposal terbaik untuk diserahkan kepada pemerintah daerah agar dapat dijadikan referensi dalam penyusunan kebijakan-kebijakan publik yang dapat membangkitkan UMKM di Bali.  Prof. Giantari sendiri mengajukan proposal mengenai digitalisasi marketing.

 

Kendala UMKM di Bali

 

Di zaman yang serba digital ini, para pelaku UMKM masih tertinggal dalam hal keahlian digitalisasi. Oleh karena itu, menurut beliau, perlu adanya pelatihan-pelatihan untuk promosi di e-commerce dan membuat konten-konten yang menarik dan persuasif.

 

Dukungan yang Diperlukan UMKM di Bali

 

Dukungan dari semua stakeholder, yaitu pemerintah, akademisi, dan masyarakat sangat dibutuhkan oleh UMKM di Bali. Pemerintah telah tiada henti melakukan berbagai cara untuk membangkitkan UMKM di Bali, salah satu dukungan tersebut adalah penggunaan kain tenun ikat Endek untuk seragam.  Akademisi memberikan dukungan melalui penelitian dan pelatihan. Dan masyarakat diharapkan menumbuhkan kecintaan pada produk-produk lokal sebagai bentuk dukungan kepada UMKM.

 

Upacara keagamaan di Bali yang sudah boleh dilaksanakan kembali juga sangat berdampak pada perekonomian di Bali. Peningkatan sektor pariwisata di Bali akan memberikan multiplier effect kepada industri lainnya.

 

FMI Korwil Bali memberikan dukungan dengan mengagendakan pelatihan-pelatihan intensif untuk meningkatkan kemampuan di bidang teknis bagi UMKM.

Share this article :