04 Mei 2021
Halal Lifestyle, Terobosan Baru Industri Dikalangan Pasar Global
Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) kembali meluncurkan varian podcast terbaru untuk mengisi hari-hari di bulan suci Ramadhan. Kali ini podcast perdana The Sharia berjudul “Underground Issues of Halal Lifestyle”. Hadir sebagai narasumber Dr Yono Haryono sebagai Ekonom Senior dan anggota BPH Dewan Dewan Syariah Nasional MUI, Umi Waheeda sebagai PP Al Ashriyyah Nurul Iman dan Dewan Pembina Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (HEBITREN), serta Dr. Muhammad Nafik H.R., S.E., M.Si, sebagai Ketua Umum Majelis Pengurus Majelis Sarjana Ekonomi Islam (MASEI) dan Host The Sharia. Acara ini diselenggarakan pada Senin, 3 Mei 2021.
Umi menjelaskan bahwa halal tidak hanya menyangkut tentang makanan, tapi juga fashion. “Jika kita memakai fashion yang terbuat dari bahan tidak halal, maka akan menjadikan kita menjadi berat untuk beribadah dan menjadi was was dalam hidup,” ungkapnya. Selain itu gaya hidup yang halal mengundang beberapa manfaat secara tidak langsung pada individu, yakni mendapat ridho allah, membentuk akhlaqul karimah, membawa ketenangan hidup, kesehatan tetap akan terjaga, serta akan memperoleh rezeki yang berkah baik untuk dunia maupun akhirat.
Sementara Yono menjelaskan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi produk halal yang didukung oleh jumlah mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Namun Indonesia masih kalah bersaing dengan Malaysia pada produk-produk halal berskala global. Hal ini memang terkait dengan lifestyle antara pemerintah yang terfokus pada kebijakan halal dengan lifestyle masyarakat linier. Produk-produk Malaysia bahkan sudah memiliki sertifikasi halal secara global, dimana masih sulit ditemukan pada produk di Indonesia.
Dalam bidang keuangan syariah sendiri, hasilnya tidak selalu menggembirakan. Hal ini dinilai bahwa ada yang salah pada penerapan masterplan keuangan syariah di Indonesia. Salah satunya yakni membangun sistem perbankan yang bagus dengan fasilitas mewah namun lupa berfokus pada menerapkan bagaimana keuangan syariah bisa memberdayakan ekonomi rakyat kecil. Sementara itu, untuk mengembangkan industri halal menjadi sebuah gaya hidup/lifestyle, harus difokuskan kepada masyarakat terlebih dahulu. Salah satu yang paling dasar yakni preferensi memilih kebutuhan pokok, seperti bahan makanan pokok yang bersertifikasi halal.