26 November 2022
BUMDES Sebagai Dongkrak bagi Potensi Ekonomi Lokal
Indonesia memiliki banyak sekali UMKM pada lingkup daerah yang tentunya memiliki potensi produk lokal yang berbeda-beda. Desa sebagai tempat untuk memproduksi berbagai komoditas pangan dan sandang yang berbeda-beda tiap daerah mempunyai potensi produk yang berbeda pada UMKM yang eksis di daerah tersebut. Menurut studi oleh (Herudiansyah et al., 2021), BUMDES bisa berperan sebagai media tidak hanya sebagai sarana mendapatkan modal serta subsidi bahan pokok untuk pertanian, tetapi juga untuk mempromosikan dan menjual hasil komoditas di desa.
Rahmawati Thaha sebagai dosen di Universitas Mulawarman, Samarinda, serta anggota Forum Manajemen Indonesia Kaltim Tara berpendapat bahwa Kaltim mempunyai banyak potensi alam yang besar, namun kurang diperhatikan oleh BUMDES. Menurut beliau, kolaborasi dengan akademisi harus lebih ditingkatkan dengan BUMDES agar bisa menciptakan inovasi dalam bidang pertanian ataupun pengelolaan sumber daya alam lewat BUMDES. Akademisi muda menurut Rahmawati mengenal dengan baik teknologi sejak dini, sehingga bisa membantu BUMDES dalam memberdayakan hasil pertanian pada desa.
Rahmawati juga berpendapat bahwa masyarakat secara umum terkadang masih bingung dengan istilah dan informasi tentang BUMDES. Disini, BUMES harus membina para petani agar bisa terbantu untuk bisa memproses hasil pertaniannya, sehingga bisa menambah nilai jual produknya. BUMDES seharusnya berkolaborasi dengan perusahaan agar bisamengatasi kendala finansial dalam pembinaan para petani dan pelaku UMKM yang berfokus pada penjualan produk-produk lokal.
Rahmawati juga berpendapat jauhnya akses petani serta pelaku UMKM pada fasilitas menjadi kendala tersendiri bagi BUMDES. Hal ini bisa menghambat pemberdayaan ekonomi lokal, dimana waktu dihabiskan hanya untuk perjalanan saja. Pemerintah daerah perlu menyikapi hal ini dengan memfasilitasi BUMDES agar bisa membangun fasilitas dan tempat baru yang berdekatan dengan produsen produk lokal.