16 April 2022

Apakah Robot Sudah Menggantikan Peran Kita?

Article Cover

Jack Ma, founder Alibaba pernah bilang bahwa di zaman teknologi sekarang ini, dimana robot sudah mulai merangsak ke kehidupan kita dan mencuri pekerjaan-pekerjaan yang dulu kita kerjakan, kita harus mampu mengasah keterampilan yang tidak bisa digantikan oleh robot. Apa itu? Komunikasi dengan hati dan menggunakan emosi! Apa yang harus dimulai?

  1. Belajar mendengarkan dengan hati, menyimak semua pesan verbal dan non-verbal secara utuh sebelum bereaksi memberikan umpan balik. Hal ini mencegah adanya pemotongan pembicaraan, informasi sepotong yang sudah terhakimi, dan keputusan-keputusan berdasarkan informasi yang sepenggal.
  2. Berbicara runut dan jelas, dengan nada suara cenderung rendah dan perlahan.
  3. Gunakan bahasa tubuh yang tidak provokatif dalam setiap kondisi. Badan tegap, tangan lebih banyak “merengkuh” dan berkesan hangat. Mata menatap mata orang lain dengan teduh. Tangan cenderung terbuka dan tidak di dalam saku atau di belakang punggung atau dilipat di depan dada. 
  4. Menggunakan alat komunikasi dengan elegan; tulis dengan lengkap semua pesan, jangan disingkat, respon semua pesan yang masuk, saat berada bersama orang lain, singkirkan semua alat komunikasi, biasakan memiliki admin untuk Whatsapp Group.

 

Potensi konflik yang dapat dihindari:

  1. Nada tinggi dan kata-kata busuk keluar dari mulut, karena semua kemungkinan itu diredam oleh nada suara yang  merendah, bicara pelan, dan kata-kata yang tegas dan tetap sopan.
  2. Persoalan yang tidak tuntas, karena selalu tergiring untuk mencari solusi dengan pesan-pesan asertif; duduk dulu, ambil nafas, tangan yang “merengkuh” pihak lain terutama yang sedang tersulut emosinya, lalu dengarkan dengan seksama.
  3. Kepercayaan yang sulit kita dapatkan. 

 

Sebagai pimpinan perusahaan atau organisasi, kita membutuhkan “pengikut” yakni mereka yang bekerja pada kita, mereka yang bersama kita memperjuangkan satu tujuan dan mereka yang mau belajar pada kita. Sudah sepantasnya kita memberikan teladan, melalui pesan yang kita sampaikan sehari-hari dalam kata-kata, perbuatan, tulisan, dan bagaimana kita “memanusiakan” mereka lewat komunikasi yang tak bakal hilang ditelan teknologi. 

Share this article :